:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Kamis, 24 November 2022

 

A. Pengertian Ilmu Ekonomi

Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos” yang bermakna keluarga atau rumah tangga sementara “Nomos” memiliki makna hukum atau peraturan yang berlaku. Jadi, secara harfiah ekonomi dapat diartikan sebagai beragam aturan atau manajemen dalam rumah tangga.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menelaah perilaku keuangan pasar mulai dari suku bunga, nilai tukar, siklus bisnis, perdagangan internasional, kebijakan pemerintah hingga efisiensi penggunaan sumber daya alam yang dapat kamu pelajari pada buku Pengantar Ilmu Ekonomi di bawah ini.

beli sekarang

Ilmu ekonomi juga mempelajari pendapatan individu, perusahaan, hingga negara dan harga saham hingga ketidakseimbangan ekonominya. Dengan mempelajari Ilmu ekonomi akan membantu seseorang dalam memahami bagaimana perilaku ekonomi masyarakat tertentu, memberi masukan dalam pengambilan keputusan, memberi pengertian pada potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi yang diambil, hingga meningkatkan kepekaan manusia pada berbagai masalah ekonomi dan global.

Berikut pengertian Ilmu Ekonomi lainnya menurut para ahli:

1. Alfred Marshall

Melalui Bukunya yang berjudul The Principle of Economics, Alfred Marshall berpendapat Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan manusia secara perorangan pun kolektif dan kaitannya dalam penggunaan barang-barang material.

2. H. J. Davenport

Dalam Buku “Economics of Enterprise”, H.J.Davenport mengungkapkan ilmu ekonomi sebagai Ilmu pengetahuan yang mengendalikan berbagai masalah dari titik tolak harga. Ilmu ekonomi juga merupakan peralatan yang mempelajari bagaimana tingkat produksi dapat ditingkatkan sehingga tingkat hidup masyarakat secara otomatis akan meningkat pula.

3. M. Manullang

Menurut M. Manullang ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran atau kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik dalam bentuk barang maupun jasa.

4. Oscar Langen

Ilmu ekonomi menurut Oscar Langen adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tata administrasi dari berbagai sumber daya baik sumber daya kecil maupun besar yang kemudian dianalisis sehingga dapat dipergunakan kembali bagi kehidupan manusia secara maksimal dan sebaik-baiknya.

5. John Stuart Mill

Menurut John Stuart Mill ilmu ekonomi yang mempelajari beragam seluk beluk penagihan dan pengeluaran. Tak hanya itu menurut stuart ekonomi juga membahas berbagai kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.

6. Prof. P. A. Samuelson

Dalam buku Economics : An Introductory Analysis Prof. P. A. Samuelson menjelaskan bahwa ilmu ekonomi sebagai studi yang mempelajari bagaimana manusia membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya terbatas yang kemudian diolah lagi untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa untuk kemudian didistribusikan lagi ke berbagai lapisan masyarakat.

7. Louis Cantori

Menurut Louis Cantori Ilmu ekonomi dipandang dari sudut pandang Islam adalah ilmu ekonomi yang didasarkan pada berbagai aturan islam. Misalnya saja mengenai masalah yang menjamin berputarnya harta yang dimiliki oleh seorang individu.

8. Suherman Rosyidi

Suherman Rosyidi sebagai Filsuf asal Indonesia berpendapat ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman tentang gejala yang timbul di lingkungan masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan hidup atau upayanya mencapai kemakmuran.

9. Adam Smith

Sering disebut juga sebagai teori ekonomi klasik. Menurut Adam Smith Ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya mengalokasikan berbagai sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan tertentu..

10. Mankiw

Mankiw berpendapat seseorang yang menguasai Ilmu Ekonomi akan meningkatkan pemahamannya atas beragam potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Ilmu ekonomi juga mempelajari bagaimana suatu individu kemudian saling berinteraksi satu sama lain.

B, Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari berbagai kegiatan manusia dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Dalam rangka mencapai kemakmuran ini manusia kemudian akan melakukan aktivitas ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi. Hal ini kemudian akan memunculkan berbagai masalah ekonomi yaitu tidak seimbangnya kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan jumlah barang atau produksi yang kian terbatas. Berikut beberapa pembagian jenis ilmu ekonomi yang perlu kamu ketahui:

1. Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan merupakan bidang ilmu ekonomi yang mengaplikasikan teori dan prinsip ekonomi dalam situasi riil untuk memprediksi kemungkinan hasil yang berfokus pada pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis, khususnya bagi individu dalam pengambilan keputusan, kebijakan, pedoman, atau standar tertentu dengan tujuan mengatasi masalah yang terjadi. Ilmu ekonomi ini biasanya menggunakan studi kasus dan statistic. Contohnya dalam lingkup perusahaan, ekonomi moneter, dan perbankan.

Ekonomi Moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang digunakan untuk mempelajari sifat, fungsi, serta pengaruh uang dalam kegiatan ekonomi yang dapat kamu pelajari pada buku Ekonomi Moneter: Study Kasus Indonesia.

beli sekarang

2. Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif sebagai ilmu ekonomi yang menggambarkan bagaimana keadaan perekonomian di masyarakat saat itu. Ekonomi deskriptif sendiri memaparkan data-data dari beragam fakta serta fenomena yang terjadi. Ilmu ekonomi mengkaji berbagai gambaran, dan kondisi perekonomian. Data yang terkumpul bersifat variatif dapat berupa angka, grafik, kurva, atau bentuk penyajian lainnya yang dapat kamu pahami artinya pada buku Statistika Deksriptif: Vivi Silvia.

beli sekarang

Di Indonesia ilmu ekonomi ini kemudian digunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) dalam memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi Indonesia baik secara makro maupun mikro. Penerapan ilmu ekonomi ini juga pernah digunakan ketika membedah krisis moneter yang terjadi di Indonesia tahun 1998 lalu.

3. Ilmu Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro merupakan ilmu ekonomi yang fokusnya kepada ragam kegiatan yang berhubungan langsung dengan ekonomi, tujuannya tentu saja mencapai sasaran makro yaitu menjaga stabilnya harga serta keseimbangan perdagangan internasional, ekonomi makro juga bertujuan mencapai full employment, memeratakan distribusi pendapatan, dan menjaga stabilitas dalam hal nilai tukar. Hal-hal yang dikaji oleh ekonomi makro sendiri mulai dari angka pengangguran, upah, hingga kasus inflasi yang kemudian akan menyebabkan peningkatan harga pasar secara terus-menerus. Dalam buku Mudah Memahami Dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro, Grameds dapat mempelajari ilmu ekonomi ini dengan mudah melalui studi kasus yang disediakan.

Powered By
Loaded0.00%

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us