:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Kamis, 24 November 2022

 

RINGKASAN MATERI KELAS 9

RINGKASAN MATERI KELAS 9

1. Cara Cara ,Masuknya Islam di Indonesia

1) Perkawinan,yaitu perkawinan antara wanita pribumi dengan para saudagar

2) Pendidikan, Yaitu para penyebar Islam mendirikan pesantren yang berfungsi sebagai tempat pencetak kader kader Islam.Pesantren pertama adalah pesantren Ampel Denta yang didirikan oleh Sunan Ampel

3) Perdagangan, cara ini terjadi pada tahap awal.

4) Tasawuf,Tasawuf adalah salah satu doktrin atau ajaran Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah

5) Seni Budaya

6) Politik, Cara ini dibuktikan muncul kerajaan kerajaan Islam di Indonesia

2. Perkembangan Islam di Indonesia

Islam mengalami perkembangan yan pesat.Berikut factor factor Islam mudah berkembang di Indonesia

1) Syarat masuk Islam sangat mudah yaitu hanya mengucapkan dua kalimah Syahadad

2) Islam tidak mengenal kasta,tetapi setiap anggota masyarakat mempunyai kedudukan yang sama

3) Penyebaran Islam dilakukan dengan relative damai

4) Sifat bangsa Indonesia yang ramah

5) Ibadah dalam Islam lebih sederhana

6) Ajaran Islam bersifat fleksible

3. Kearajaan Kerajaan Islam di Indonesia

1) Kerajaan di Jawa

a. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan oleg Raden Patah Kejayaan terjadi pada masa Sultan Trenggono

b. Kerajaan Banten

Peletak dasr kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah .Kaerajaan Banten menjadi batu loncatan oleh kerajaan Demak untuk menguasai Pajajaran dan Sunda Kelapa.

Puncak kejayaan kerajaan ini pada masa Sultan Agung Tirtayasa.

c. Kerajan Mataram

2) Kerajaan Islam di Sumatra

a. Kejaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.Peekembangan Islam di kerajaan Samudra Psai terjadi pada masa Sultan Zaenal Arifi dengan mengirimkan para mubaligh ke berbagai wilayah di Indonesia. Bukti kemakmuran kerajaan Samudra Pasai adalah adanya cerita tome Pires ( seorang pengembara dari portugis) yang mengatakan bahwa pada saat itu sudah mempunyai mata uang Drama(dirham)

b. Kerajaan Malaka

c. Kerajaan Aceh Darusalam

Masa kejayaan kerajaan Aceh Darusalam terjadi pada masa Sultan Iskandar Muda. Salah satu kemajuan kerjaan ini dibidang sosial adalah Kaum perempuan dalam masyarakat Aceh Darusalam dihormati dan diperlakukan sederajat dengan kaum laki laki.Bentuk bentuk penghormatan terhadap perempuan di masyarakat Aceh Darusalam

ü Kaum perempuan berpartipasi aktif dalam pertahanan dan dihormati di kerajaan Aceh Darusalam

ü Dalm pernikahan kaum perempuan tetap memiliki hartanya sendiri yang dibawa sebelum menikah

ü Kaum laki laki harus meminta persetujuan istri untuk bercerai

3) Kerajaan di Sulawesi : Kerajaan Gowa Tallo

4) Kerajaan di Maluku : Kerajaan Ternate dan todore

4. Peran Pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia

Pondok berasal dari Bahasa Arab” funduk”yang artintinya asrama atau tempat tinggal peserta didik. Pesantren barasal dari kata local”cantrik”yang artinya siswa atau peserta didik. Di bawah ini pondok pesantren penting masih berdiri sampai saat ini

ü Pondok Pesantren Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur

ü Pesantren Al Hamdaniyah di desa Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur

ü Pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur

ü Pondok pesantren Darul Ulum Bayuayar

ü Pondok pesantren tremas, Pacitan Jawa Timur

ü Pondok pesantren Al Huda di desa Kutosari, Kebumen

ü Pondok pesantren Butet, Cirebon, Jawa Barat

ü Pondok Pesantren Subulussalam, Sayurmaincat, di Kutanopan, Maindailing natal,Sumatra Utara

ü Pondok pesantren Darussalam, Martapura

5. Kearifan local

Para Wali Songo dakwahnya bisa diteima oleh masyarakat setenpat yaitu melalui pendekatan budaya atau pendekatan kultural dengan bijaksana dan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang kemudian terjadi proses akulturasi yaitu percampuran dua budaya atau lebih yang menghasilkan budaya baru yaitu percampuran budaya setempat dengan nilai nilai Islam yang merupakan kearifan local.Kearifan local dari bebarbagai wilayah

1) Kearifan local Jawa

ü Tahlilan

ü Sekaten yaitu upacara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di keratin Jogjakarta dan kraton Surakarta

ü Nyadran ,yaitu ziarah kubur untuk menghormati atau leluhur dengan mendoakan arwah serta bersih makam .

ü Lebaran ketupat/ bakdo kupatyang dilaksanakan seminggu setelah lebaran

ü dll

2) Kearifan local Madura

ü Shalawatan,yaitu kegiatan membaca shalawat di rumah rumah penduduk secara bergantian

ü Rokat Tase, yaitu pembacaan istighasah dan tahlil bersama oleh masyarakat yang dipimpin oleh pemuka agama yang dilanjutkan melepas sesaji kelaut sebagai ungkapan Syukut kepada Tuhan Yang Maha Esa

ü dll

3) Kearifan local Sunda

ü Upacara Tingkeban,yaitu upacara tujuh bulanan ibu yang mengandung dengan tujuan agar bayi dan ibu selamat saat melahirkan

ü Reuneuh mendingeun,yaitu upacara apabila ibu yang mengandung sudah 9 bulan belum melahirkan

ü Memelihara tembuni ,yaitu upacara mengubur tembuni /placenta

ü Gusaran ,yaitu budaya meratakan gigi perempuan disertai pembacaan Shalawat Nabi

ü Sunatan

ü Cucurak, makan bersama sama

4) Krarifan local Melayu

ü Petang megang, yaitu tradisi di sungai Siak dengan berziarah ke berbagai tokoh penting.

ü Balimau Kasai, yaitu mensucikan diri dalam rangka menyambut bulan Ramadzan

ü Tahlil jamak atau kenduri ruwah, yaitu tahlil bersama dan mendoakan arwah orang tua dan sesama muslim yang diserai kenduri

ü Dll

5) Kearifan Bogis

ü Upacara Amateang , yaitu tradisi takziah

ü Barzanji

ü Dll

6) Kearifan local Minang

ü Salawat Dulang, yaitu pembacaan Shalawat yang disertai iringan irama ketukan jari pada dulang

ü Makan Bajamba/ makan barapak, yaitu makan bersama dengan cara duduk bersama di tempat yang telah ditentukan dengan aturan tertentu

ü Mandi Balimau, yaitu membersihkan hati dan diri dalam rangka menyambut bulam Ramazdan

6. Tokoh penyebar Islam di Indonesia

1) Wali Songo

a. Sunan Gresik/ Maulana Malik Ibrahim

Metode dakwah : Lewat perdagangan, dan memberi pengobatan gratis kepada masyarakat secara gratis

b. Sunan Ampel

Metode dakwah : memberikan pengajaran yang sederhana dan menyerukan “ mo lomo” ( moh main atau tidak mau berjudi, Moh Ngombe atau tidak mau minum minuman keras, Moh maling atau tidak mau mencuri, Moh Madat atau tidak mau narkoba, Moh Madon atau tidak mau berzina

c. Sunan Giri

Metode Dakwahnya : menciptakan lagu dan permainan anak anak seperti: cublak cublak suweng,Jor Gulo lir ilir dll

d. Sunan Bonang

Metode dakwahnya : lewat pemikiran filsat, sasrta dab seni gamelan. Beliau merupan pencita gending pertama

e. Sunan Drajad

Metode dakwahnya : memberi pertolongan pada masyarakat umum, Menyatuni anak Yatim, mengajak masyarakat untuk bergotong royong, Lewat kesenian

f. Sunan Kali JAGA

Metode dakeahnya : lewat kesenian wanya

g. Sunan Kudus

Metode dakwahnya : lewat seni budaya dengan meadukan Islam dengan budaya local

Beliau dijuluki waliyul ilmi karena bayaknya ilmu yang dimiliki

h. Sunan Muria

Metode dakwahnya : dengan memberikan berbagai macam kursus,al pertanian dan perdagangan

i. Suna Gunung Jati

Metode Dakwahnya : karena beliau penguasa Banten maka beliau menggunakan jabatannya sebagai metode dakwah

2) ABDUR RAUF AS SINGKILI

Beliau pendiri tarekat Syatariyah di Indonesia.

Karya beliau

- Bidang Tafsir berjudul Turjuman Al Mustafid( terjejemah pemberi Faedah),

- Bidang tasawuf berjudul Umdad AlMuhtajin

- Bidang Fikih berjudul Mirat At Tulab Fi Tahsil ma’rifah ahkam Asy Syar’iyah li Al Malik Al Wahab

3) Syaih Muhammad Ar Syad Al Banjari

Cara dakwag Muhammad Ar Syad Al Banjari

- Memperbaiki arah kiblat di beberapa masjid.

- Menbina kader ulama terutama di lingkungan keluarganya sendiri.

- Mendirikan lembaga pendidikan “Dalam Pagar”

- Menganjurkan kesultana Banjar untuk memberlakukan hukum Islam.

- Melakukan dakwah secara langsung baik ke kota-kota sampai ke pelosok desa

Karya Muhammad Ar Syad Al Banjari al : Sabilul Muhtadin yang artinya Jalan Orang yang mendapat Petunjuk)

4) K.H .Ahmad Dahlan

Beliau pendiri Organisasi Muhammadiyah

Tahun 1912

Mendirikan organisasi Muhammadiyah

Mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.

Memiliki gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota.

Tahun 1912

Mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta.

Tahun 1921

Mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belan

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us